Wisata Medis Luar Negeri Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia karena Murah, Ini Fakta Sebenarnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wisata medis luar negeri masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk berobat dibandingkan di negara sendiri. Alasannya karena wisata medis luar negeri dipercaya memiliki harga yang relatif murah.
Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia DR. Dr. Taufik Jamaan, Sp.OG mengungkapkan alasan mengapa rumah sakit negara tetangga bisa lebih murah ketimbang di Indonesia.
Dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo , Taufik mengatakan bahwa obat-obatan mereka tersubsidi pemerintah.
"Ada beberapa (rumah sakit) tertentu mereka murah karena subsidi. Misalnya bayi tabung, obat-obatan kalau di luar negeri mereka subsidi pemerintah jadi murah," kata Taufik dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (16/7/2022).
Hal itu jelas berbanding terbalik dengan obat-obatan bayi tabung di Indonesia. Taufik bahkan mengibaratkannya sama dengan membeli tas branded.
"Kalau di kita obat bayi tabung itu sama kayak beli tas mahal, kena pajaknya tinggi sekali, dianggap barang mewah. Kalau di luar negeri mereka subsidi sehingga bisa ditekan," jelas Taufik.
Untuk itu, sebagai Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia, Taufik akan bekerjasama dengan menteri keuangan.
"Priscing strategy pemerintah juga harus diperhatikan, kita akan dorong ke kementerian keuangan untuk bisa menekan hal-hal seperti ini," ujar Taufik.
Aksi nyata wisata medis Indonesia ini diwujudkan dengan adanya upaya membangun Internasional Hospital didukung dengan dokter-dokter terpercaya yang memiliki kemampuan luar biasa. Ini bertujuan agar menghambat masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri.
"Membentuk internasional hospital, wisata medis ini networking dengan rumah sakit yang top sehingga mereka percaya. Kedua kita menghambat orang-orang ke luar, jadi tujuannya adalah bagaiam ada rasa percaya kepada dokter Indonesia," papar Taufik.
Selain fokus dengan mempersiapkan wisata medis Indonesia, Taufik mengungkapkan nantinya Indonesia akan fokus menarik orang asing untuk wisata medis di Indonesia. Hal ini dengan menyuguhkan beberapa paket medis tradisional yang ditawarkan.
"Next-nya nanti akan ada dari luar negeri wisata medis di Indonesia dengan ada program-program terkait dengan paket wisata karena wisata kita unik juga. Misalnya untuk paket herbal medicene," tandasnya.
Lihat Juga: Manfaatkan Pariwisata Berbasis Masyarakat, Sandiaga Uno Berharap IHSA Bisa Naikkan Kunjungan Wisata
Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia DR. Dr. Taufik Jamaan, Sp.OG mengungkapkan alasan mengapa rumah sakit negara tetangga bisa lebih murah ketimbang di Indonesia.
Dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo , Taufik mengatakan bahwa obat-obatan mereka tersubsidi pemerintah.
"Ada beberapa (rumah sakit) tertentu mereka murah karena subsidi. Misalnya bayi tabung, obat-obatan kalau di luar negeri mereka subsidi pemerintah jadi murah," kata Taufik dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (16/7/2022).
Hal itu jelas berbanding terbalik dengan obat-obatan bayi tabung di Indonesia. Taufik bahkan mengibaratkannya sama dengan membeli tas branded.
"Kalau di kita obat bayi tabung itu sama kayak beli tas mahal, kena pajaknya tinggi sekali, dianggap barang mewah. Kalau di luar negeri mereka subsidi sehingga bisa ditekan," jelas Taufik.
Untuk itu, sebagai Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia, Taufik akan bekerjasama dengan menteri keuangan.
"Priscing strategy pemerintah juga harus diperhatikan, kita akan dorong ke kementerian keuangan untuk bisa menekan hal-hal seperti ini," ujar Taufik.
Aksi nyata wisata medis Indonesia ini diwujudkan dengan adanya upaya membangun Internasional Hospital didukung dengan dokter-dokter terpercaya yang memiliki kemampuan luar biasa. Ini bertujuan agar menghambat masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri.
"Membentuk internasional hospital, wisata medis ini networking dengan rumah sakit yang top sehingga mereka percaya. Kedua kita menghambat orang-orang ke luar, jadi tujuannya adalah bagaiam ada rasa percaya kepada dokter Indonesia," papar Taufik.
Selain fokus dengan mempersiapkan wisata medis Indonesia, Taufik mengungkapkan nantinya Indonesia akan fokus menarik orang asing untuk wisata medis di Indonesia. Hal ini dengan menyuguhkan beberapa paket medis tradisional yang ditawarkan.
"Next-nya nanti akan ada dari luar negeri wisata medis di Indonesia dengan ada program-program terkait dengan paket wisata karena wisata kita unik juga. Misalnya untuk paket herbal medicene," tandasnya.
Lihat Juga: Manfaatkan Pariwisata Berbasis Masyarakat, Sandiaga Uno Berharap IHSA Bisa Naikkan Kunjungan Wisata
(dra)